Persija Jakarta

Profil Klub Torabika SC 2016: Persija Jakarta
Oleh Gerry Anugrah Putra
pada 13 Apr 2016, 12:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Menjelang bergulirnya kompetisi Torabika Soccer Championship 2016, bola.com menyajikan profil klub-klub peserta. Fokus kami kali ini: Persija Jakarta.
Persija Jakarta merupakan nama lawas di dunia sepak bola Indonesia. Klub asal kota Jakarta itu lahir dengan nama Voetbalbond Indonesia Jacatra pada November 1928. Sebagai klub yang berdiri di Ibu Kota, prestasi Macan Kemayoran begitu gemilang. Persija merupakan salah satu klub pendiri PSSI dan juga peraih gelar juara terbanyak di Indonesia, yakni 10 kali.
Langkah Persija di kompetisi PSSI sudah terekam sejak tahun 1931, di mana Persija menjadi juara kompetisi sepak bola pertama yang diadakan oleh kaum pribumi. Di masa berama VIJ, Persija meraih empat gelar juara di tahun 1931, 1933, 1934 dan 1938.
Di era Perserikatan Persija menancapkan tajinya di Indonesia. Tahun 1954, Persija menjadi juara dengan materi bintang lawas, seperti: Tan Liong Houw, Him Tjiang, Chris Ong, serta Djamiaat Dalhar.
Bahkan klub yang identik dengan warna Merah-Putih ini pernah merasakan gelar juara tanpa terkalahkan di tahun 1964 plus era emas di 1970-an. Pada era di mana rambut kribo, gondrong, dan celana cut bray jadi idola, Tim Macan Kemayoran meraih tiga gelar juara dalam satu era yakni di tahun 1973, 1975 dan 1979.
Tapi sejak 1979, prestasi Persija mengalami penurunan akibat regenerasi pemain bintang tak berjalan dengan mulus. Bahkan di tahun 1985, Persija hampir mengalami degradasi ke Divisi 1 PSSI. Baru di saat Ir Todung Barita Lumbanraja menjadi Ketua Umum, Persija kembali ke percaturan juara PSSI.
Namun, era Todung ternyata hanya melahirkan pesepak bola berkelas saja tanpa dapat meraih gelar juara. Persija di tahun 1988 menjadi tim yang bermain dengan efektif di bawah komando pelatih Sugih Hendarto. Sayangnya, Persija meraih predikat juara tanpa gelar.
Si Jampang dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 pada laga final Perserikatan 1988. Pada era ini mencuat nama-nama pesepak bola berbakat macam Patar Tambunan, Rahmad Darmawan, atau Isman Jasulmei.
Sang Macan baru mendapati gelar juaranya pada tahun 2001, di era penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama berlabel Liga Indonesia.
Saat itu, Persija memulai era baru dengan warna oranye pemberian Gubernur DKI, Sutiyoso. Torehan gelar tersebut seakan menjadi pemuas dahaga gelar Persija yang sudah lama tak dirasakan warga Jakarta.
Tapi setelah juara tahun 2001, prestasi Persija bisa dibilang turun naik bak yoyo. Beberapa kali Persija gagal meraih gelar juara, entah itu di Liga Indonesia atau ajang Piala Indonesia. Bahkan kini, di era baru tanpa injeksi dana APBD masalah tak beranjak dari Persija.
Figur Ferry Paulus yang kini jadi pemilik klub terlihat belum bisa mengembalikan kejayaan Persija. Sejak 2011 jadi orang nomor satu di tim ibu kota, tak satu pun prestasi membanggakan didapat klub yang memiliki massa pendukung berlimpah, The Jakmania.
Persija berulangkali terjerat krisis finansial. Klub yang melahirkan begitu banyak pemain Timnas Indonesia di masa lalu, kini hanya jadi klub semenjana. Predikat spesialis klub papan atas hilang.
Pada Indonesia Super League musim 2013 Persija hampir degradasi. Secara menyakitkan Persija gagal lolos ke fase babak 8 besar pada kompetisi kasta elite. Mereka kalah bersaing dari klub muka baru, Pelita Bandung Raya.
Sempat membuat sensasi di awal tahun 2015 dengan memboyong banyak pemain bintang, Tim Macan Kemayoran akhirnya terpuruk krisis finansial karena kompetisi ISL 2015 macet pengaruh konflik Kemenpora-PSSI. Saat ikut serta dalam sejumlah turnamen pengisi kevakuman kompetisi, Persija hanya jadi tim penggembira.
Menyongsong kompetisi model baru Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 Persija kembali merajut mimpi. Keputusan berani dibuat manajemen dengan mengembalikan warna kostum utama dari oranye menjadi merah.
Harapannya kejayaan Persija di era merah kembali bisa dimunculkan. Perjuangan untuk menjadi yang terbaik terasa terjal.
Dengan modal amunisi keuangan yang biasa-biasa saja, Tim Macan Kemayoran tak banyak memboyong pemain top. Mereka memberdayakan banyak pemain muda usia. Akan tetapi siapa tahu, Si Merah yang sederhana malah bisa menjadi kuda hitam di persaingan atas kompetisi.

Data Klub
Berdiri: November 1928
Pendiri: Soeri dan Alie
Prestasi: 10 kali Juara Kompetisi PSSI (1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1979, 2001)

Daftar pemain
Kiper: Andritany Ardhiyasa, Daryono, Reky Rahayu, Rizky Darmawan
Belakang: Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Gunawan Dwi Cahyo, Vava Mario Yagalo, Firmansyah Priatna, Andik Rendika Rama, William Pacecho*, Joseph Tachie Mensah*
Tengah: Rezaldi Hehanusa, Ramdani Lestaluhu, Amarzukih, Novri Setiawan, Rudi Setiawan, Pandi Lestaluhu, Syahroni, Ade Jantra, Rafael dos Santos Lima*
Depan: Rachmat Afandi, Aldy Al Achya, Patrick da Silva*, Gilberto Fiamenyo*
*) masih seleksi.
http://www.bola.com/indonesia/read/2482018/profil-klub-torabika-sc-2016-persija-jakarta

Persib Bandung

Profil Klub Torabika SC 2016: Persib Bandung
Oleh Permana Kusumadijaya
pada 13 Apr 2016, 08:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, bola.com menyajikan profil klub-klub peserta. Fokus kami kali ini: Persib Bandung.
Persib  menjadi salah satu tim besar yang ada di kompetisi Tanah Air. Melihat sejarah berdirinya Persib, tim berjulukan Maung Bandung ini berdiri sebagai perkumpulan sepak bola di Tanah Pasundan dengan tujuan melakukan perlawananan terhadap kekuasaan kolonial Belanda.
Sebelum bernama Persib, para pelaku sepak bola di Bandung lebih dahulu mendirikan Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada tahun 1923. Setelah BIVB tenggelam muncul dua perkumpulan sepak bola yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).
Dan pada tahun 1933 kedua perkumpulan itu sepakat melebur diri menjadi Persib yang bertahan hingga sekarang ini.
Saat berlaga di kompetisi Perserikatan, Tim Pangeran Biru jadi salah satu tim yang disegani. Mereka tercatat menjadi juara sebanyak empat kali. Di sisi lain, setiap eranya Persib selalu melahirkan bintang-bintang Timnas Indonesia.
Pada interval pertengahan 1980-1990-an Persib melahirkan generasi emas dengan segudang prestasi. Klub bernuansa warna biru tersebut melahirkan pesepak bola bertalenta macam Adjat Sudrajat, Djadjang Nurdjaman, serta Robby Darwis.
Saat PSSI menggabungkan Perserikatan dengan Galatama, Persib jadi kampiun musim pertama 1994-1995. Hebatnya, mereka yang mengandalkan 100 persen pemain lokal, jadi yang terbaik di tengah kepungan klub-klub pesaing yang bermodalkan pemain asing.
Sayangnya pasca jadi juara musim perdana Liga Indonesia, Persib puasa gelar juara cukup lama. Sesuatu yang mengherankan, mengingat mereka jadi salah satu klub yang selalu didukung dana APBD berlimpah.
Di setiap musim skuat Persib selalu dihuni nama-nama pemain top, baik asing ataupun lokal. Pelarangan penggunaan dana APBD mulai tahun 2011 disikapi dengan cekatan oleh Persib dengan membentuk perseroan yang dihuni pengusaha kakap.
Di motori pengusaha gila bola asal Kota Kembang, Glen Sugita, PT Persib Bandung Bermartabat, perseroan yang mengelola klub menyokong Persib dari berbagai aspek.
Persib menjelma jadi tim super. Mereka kuat dalam sisi finansial serta memiliki visi bisnis jangka panjang. Persib bisa dibilang jadi salah satu klub percontohan di Indonesia. Di saat kompetisi profesional Indonesia belum berada dalam titik ideal dari sisi bisnis, mereka sukses menggaet banyak sponsor.
Glen Sugita dkk. yang tergabung dalam Konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat tak lantas bisa menyajikan prestasi. Kesuksesan baru datang pada Indonesia Super League (ISL) 2014. Setelah 14 tahun dahaga gelar juara yang menginggapi para bobotoh terpuaskan.
http://www.bola.com/indonesia/read/2482087/profil-klub-torabika-sc-2016-persib-bandung

Madura United

Profil Klub ISC 2016: Madura United
Oleh Aning Jati
pada 12 Apr 2016, 10:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Madura United akan menjadi warna baru dalam pertarungan klub ISL pada ajang Torabika Soccer Championship 2016. Berikut profil selengkapnya tim berjulukan Laskar Sape Kerrab.
Madura United
10 Januari 2016 menjadi hari bersejarah buat Madura United. Pada bulan itu PT Pola Bola Madura Bersatu mengakuisisi kepemilikan sekaligus lisensi klub ISL, Pelita Bandung Raya (PBR) yang sebelumnya sempat berubah menjadi Persipasi Bandung Raya (PR), tetapi belum didaftarkan ke PSSI.
Tokoh sepak bola asal Madura, Achsanul Qosasi, yang merupakan mantan pengurus PSSI era Nurdin Halid, ada di balik akuisisi tersebut. Achsanul, yang sekarang menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, menjadi CEO PT Polana Bola Madura Bersatu. Bahkan Achsanul berstatus sebagai pemilik Madura United.
Sejak pertama kali mengambil alih PBR, PT Polana Bola Madura Bersatu sepertinya sudah siap dengan pasukan. Hal ini ditandai dengan langsung diumumkannya pelatih kepala yang menangani tim bermarkas di Stadion Gelora Bangkalan ini.
Dengan bekal mayoritas pemain eks Persepam Madura United, ditambah beberapa pemain seleksi, Madura United mengikuti turnamen sebagai ajang pembentukan tim.
Gerak cepat yang dilakukukan manajemen dan tim pelatih, skuat Madura United sudah terbentuk. Pemain asing juga didatangkan, dengan dua di antaranya adalah Toni Mossi, eks Arema Cronus, dan Fabiano Beltrame, bek tengah asal Brasil yang sudah lama berkiprah di kompetisi nasional.
Perekrutan pemain bintang kelas nasional juga dilakukan, seperti keberhasilan Madura United merekrut penyerang sayap lincah yang terakhir kali memperkuat Sriwijaya FC (SFC), Bayu Gatra, serta Gerald Pangkali.
Dari segi dukungan masyarakat Madura, keberadaan Madura United disambut positif. Setelah Persepam Madura United terdegradasi ke Divisi Utama pada 2014, kini publik Pulau Garam tetap punya tim yang berkiprah di level elite. Buktinya, pertandingan uji coba yang digelar di Bangkalan atau Pamekasan selalu dipadati penonton.
Hal itu membuat manajemen dan tim pelatih optimistis Madura United bisa berbicara banyak di ISC 2016. Meski tidak secara spesifik menyebut juara menjadi target, Madura United tetap ingin memetik hasil maksimal di ISC 2016.

Data Klub
Berdiri: 10 Januari 2016
Stadion: Gelora Bangkalan, Bangkalan
Pemilik: Achsanul Qosasi

Daftar Pemain:
Kiper: Hery Prasetyo, Firmansyah
Belakang:  Fabiano Beltrame, Munhar, Firly Apriansyah, A. Maulana Putra, Rendy Siregar, Jecky Arisandi, Gilang Ginarsa, Edy Hafid Murtado
Tengah: Pablo Rodriguez Aracil, Fajar Handika, Asep Berlian, Nanda Bagus, Slamet Nur Cahyo, Septian, Toni Mossi, Bayu Gatra, Gerald Pangkali
Depan: Andre V, Rossi Noprihanis, Mustofa Haji, Engelbert Sani, Elthon Maran, Rishadi Fauzi

PS TNI

Profil Klub Torabika SC 2016: PS TNI
Oleh Romi Syahputra
pada 12 Apr 2016, 08:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Berikut bola.com menyajikan profil PS TNI, sebagai salah satu kontestan baru kompetisi kasta elite Torabika Soccer Championship 2016.
Muda, cepat, bertenaga. Itulah yang bisa digambarkan dari tim PS TNI. Keputusan mengakuisisi secara penuh Persiram Raja Ampat senilai Rp 17 miliar beberapa waktu lalu digadang-gadang jadi warna baru di kerasnya pertarungan kompetisi papan atas Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
PS TNI awalnya bukan siapa-siapa sebelum mendekati PSMS Medan untuk mengarungi Piala Jenderal Sudirman, tahun lalu. Sempat dianggap remeh karena satu-satunya tim amatir di ajang itu, PS TNI perlahan menunjukkan jati diri.
Fondasi kuat dari PSMS Medan selaku juara Piala Kemerdekaan plus pemain dari anggota TNI aktif yang memiliki disiplin tinggi dan stamina prima jadi bekal utama. Itu saja? Tidak. PS TNI juga memboyong eks skuat Timnas U-23 yang bertatus prajurit.
Sebut saja Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto, Abduh Lestaluhu, dan Ahmad Nufiandani yang membela Tim Merah Putih pada SEA Games 2014. Tidak hanya itu, mereka juga diperkuat dua eks pemain Timnas U-19, yakni Ravi Murdianto dan M. Dimas Drajad. Keduanya memang memperkuat PS TNI karena baru saja resmi menjadi prajurit TNI.
Belum lagi adanya personel senior macam sang kapten Legimin Raharjo membuat tim yang saat ini bermarkas di Mako Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat jadi skuat yang layak diperhitungkan.
PS TNI memang tidak mendapat gelar apapun di turnamen Piala Jenderal Sudirman maupun Torabika Bhayangkara Cup. Namun, performa mereka sudah mengundang decak kagum dari penikmat sepak bola maupun tim rival.
Saat terjun di Piala Jenderal Sudirman, PS TNI mampu jadi juara Grup C pada fase penyisihan. Torehan itu tentu membanggakan mengingat mereka mengalahkan tim bertabur bintang seperti Pusamania Borneo FC, Surabaya United maupun juara ISL 2014, Persib Bandung. Meski demikian, langkah PS TNI terhenti di fase delapan besar oleh Semen Padang, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta.
Aksi mereka berlanjut ke Torabika Bhayangkara Cup. PS TNI memang tidak lolos ke babak selanjutnya. Namun, setidaknya mereka kembali mengecundangi Pusamania Borneo FC, 3-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kini mereka tak sabar ingin menunjukkan kiprah di pentas teringgi sepak bola Tanah Air. Stamina prima, kecepatan oke, semangat juang tinggi plus skill individu pemain jadi senjata utama.
Meski tanpa menggunakan pemain asing, PS TNI bertekad menembus papan atas. Layak ditunggu, bagaimana kiprah tim yang memiliki ciri khas dengan selebrasi gol seperti sedang melakukan apel tersebut.

Data Klub
Berdiri: 2015
Pelatih:  Eduard Tjong
Stadion:  *

Daftar Pemain
Kiper:  Dhika Bayangkara, Ravi Murdianto, Guntur Pranata
Belakang: Wiganda Pradika, Abduh Lestaluhu, Hardiantono, Manahati Lestusen, Hendri Aprilianto, Choirul Hidayat, Syaiful Ramadan, Asep Budi
Tengah: Legimin Raharjo, Asrul Risahondua, Wawan Febrianto, Suhandi, Wanda Syahputra, Kiki Istianto, Tri Hardiansyah, Haidar Ali Lestaluhu, Ahmad Nufiandani
Depan: M. Dimas Drajad, Tambun Naibaho, Erwin Ramdani, M Guntur Triaji, Aldino Herdianto
*) Belum ditentukan
http://www.bola.com/indonesia/read/2480093/profil-klub-torabika-sc-2016-ps-tni

Sriwijaya FC

Profil Klub Torabika SC 2016: Sriwijaya FC
Oleh Juprianto Alexander Sianipar
pada 11 Apr 2016, 14:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC pertama kali meramaikan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tahun 2004. Tim berjulukan Laskar Wong Kito untuk pertama kali bermain di Palembang setelah mengakuisisi Persijatim Solo FC.
Kala itu, proses pembelian klub yang awalnya memiliki nama Persijatim Jakarta Timur dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, saat masih dipimpin oleh Gubernur, Syahrial Oesman. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Syahrial dan pemilik Persijatim Solo FC, Muhammad Zein pada 23 Oktober 2004.
Setelah proses akuisisi beres, Sriwijaya FC kemudian meramaikan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Namun, tak seperti sekarang, Sriwijaya saat itu lebih banyak berkutat di zona papan tengah. Kondisi itu berlangsung selama tiga musim sebelum akhirnya salah satu pelatih top di Indonesia, Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai pelatih tahun 2007.
RD, sapaan akrab Rahmad, didatangkan manajemen Sriwijaya FC dari tim ibu kota, Persija Jakarta. Bersama pelatih asal Metro, Lampung, klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring itu merasakan masa keemasannya.
Rahmad yang dibekali pemain kelas satu macam Christian Warobay, Zah Rahan, Christian Lenglolo, dan Keith Kayamba Gumbs berhasil mengawinkan dua gelar, Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia musim 2007-2008 pada musim pertamanya.
Musim berikutnya, Rahmad memang gagal membawa Sriwijaya mempertahankan gelar Liga Super Indonesia dan harus rela jadi juru kunci di penyisihan grup Liga Champions Asia. Meski begitu, manajemen tim masih bisa tersenyum karena anak asuh Rahmad tetap mampu membawa pulang gelar Piala Indonesia tahun 2009. Gelar yang sama kembali di bawa Rahmad ke Palembang tahun 2010.
Setelah ditinggal RD, Sriwijaya FC harus menunggu selama dua musim untuk kembali membawa gelar prestisius ke bumi Sriwijaya. Pada 2012, bersama pelatih asal Solo, Kashartadi, Laskar Wong Kito kembali menjadi yang terbaik dalam kompetisi dengan format satu wilayah. Momen juara itu belum mampu diulangi Sriwijaya FC sampai dengan saat ini.
Musim ini, Sriwijaya FC sedang mencoba membangun kembali tim yang bisa bersaing dalam perebutan gelar juara di Indonesia Soccer Championship A 2016. Para pemain bintang seperti Beto Goncalves, Hilton Moreira, Firman Utina, Yu Hyun-koo, Achmad Jufriyanto, dan yang paling gres, Eka Ramdani, didatangkan manajemen demi mewujudkan target tersebut.
Skuat yang dihuni para pemain bintang itu juga sudah mulai unjuk gigi dengan finis di peringkat tiga dalam dua turnamen terakhir, Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara 2016. Bahkan, Beto berhasil menempatkan dirinya sebagai top scorer di dua turnamen tersebut
Namun demikian, persiapan SFC menyambut turnamen jangka panjang ISC A 2016 mengalami sedikit kendala dengan adanya pergantian pelatih dari Benny Dollo ke Widodo Cahyono Putro. Maklum, pergantian pelatih ini terjadi hanya dua pekan jelang kick off ISC A 2016. Jika transisi dari Bendol ke Widodo berjalan mulus, target juara di Torabika Soccer Championship 2016  2016 bukan hanya sekadar angan-angan belaka.

Data Klub
Berdiri : 1976 (Persijatim Jakarta Timur)
Stadion : Gelora Sriwijaya Jakabaring
Prestasi: Juara Liga Indonesia 2008 dan 2012, Piala Indonesia 2008, 2009, dan 2010, Inter Island 2010, 2012, Community Shield 2010

Daftar Pemain
Kiper: Dian Agus Prasetyo, Yogi Triana
Belakang: Fachrudin Aryanto, Thierry Gathuessi, Ahmad Jufriyanto, Ngurah Wahyu Trisnajaya, Zalnando, Syaiful Indra Cahya, Supardi Nasir
Tengah: Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim, Muhammad Ridwan, Yohanis Nabar, Firman Utina, Manda Cingi, Eka Ramdani, Amirul Mukminin
Depan: T.A Musafry, Airlangga Sucipto, Hilton Moreira, Alberto Goncalves
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2480317/profil-klub-torabika-sc-2016-sriwijaya-fc

Semen Padang

Profil Klub Torabika SC 2016: Semen Padang
Oleh Aning Jati
pada 11 Apr 2016, 10:00 WIB
Bola.com, Padang - Persaingan panas kompetisi i Torabika Soccer Championship 2016 bakal mulai pada 29 April 2016. Bola.com mencoba menyajikan profil klub-klub kontestan. Yang pertama dimulai dari: Semen Padang.
Semen Padang merupakan salah satu kekuatan tradisional di persepak bolaan Sumatra Barat. Berbasis di Padang, klub ini merupakan kebanggaan Urang Awak.
Setidaknya dua gelar juara pernah dicapai tim yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim, Padang, ini. Gelar juara perdana klub yang didirikan pada 30 November 1980 ini diraih di ajang Piala Galatama 1992. Titel juara berikutnya yang diraih adalah Indonesian Premier League (IPL) 2012.
Buat klub lulusan kompetisi Galatama ini, dua gelar juara yang sudah diraih menjadi yang terbaik di antara klub asal Sumatra Barat lainnya.
Tidak hanya di tingkat domestik, Semen Padang juga pernah memberi kebanggaan buat Ranah Minang. Pada 2013 klub ini pernah menjejakkan langkah hingga perempat final Piala AFC, kompetisi kasta kedua di level Asia atau di bawah Liga Champions Asia (LCA).
Tentu saja pencapaian itu menjadi yang terbaik dari 23 klub di Sumatra Barat yang terdaftar sebagai anggota PSSI. Namun demikian, sederet prestasi yang pernah diraih Semen Padang ini tidak lepas dari kekuatan finansial yang dimiliki.
Ditopang perusahaan semen nasional yang ada di Indarung, Semen Padang hampir tidak mengalami kesulitan keuangan. Alhasil, tim ini tidak kesulitan saat mempersiapkan tim untuk mengikuti kompetisi atau turnamen. Beda halnya dengan klub lain yang sejarahnya berasal dari perserikatan atau amatir.
Namun demikian, Semen Padang tidak lantas selalu jorjoran dalam melakukan belanja pemain. Prinsip mencetak pemain tetap di kedepankan. Tidak heran bila dalam beberapa tahun terakhir tim ini banyak memberi kepercayaan buat para pemain muda untuk dikontrak. Sebut saja Adi Nugroho hingga Hendra Bayauw.
Di sisi lain, sejak era Liga Indonesia mulai 1994-1995 hingga era Indonesia Super League sekarang, Semen Padang terbilang konsisten selalu berada di kompetisi kasta tertinggi. Mereka hanya pernah jatuh ke level Divisi Utama atau kasta kedua kompetisi di Tanah Air pada musim 2007.
Tetapi, pada musim 2009-2010 Semen Padang sudah berhasil meraih tiket promosi kembali ke Indonesia Super League. Hebatnya pada musim perdana di kasta elite (2010-2011) Tim Kabau Sirah langsung duduk di peringkat empat besar.
Terakhir di ISL 2014 Semen Padang juga sempat masuk semifinal. Saat kompetisi profesional vakum sepanjang 2015 hingga awal 2016 imbas konflik berkepanjangan Kemenpora dengan PSSO. Tim Urang Awak sempat jadi finalis Piala Jenderal Sudirman. Mereka kalah tipis 1-2 di partai puncak. Pencapaian ini jadi modal bagus menghadapi Indonesia Soccer Championship.

Data Klub
Berdiri: 1980
Stadion: H. Agus Salim, Padang
Prestasi:  Juara Piala Galatama 1992, juara IPL 2011-2012, runner-up Piala Indonesia 2013, juara Indonesia Community Shield 2013

Daftar Pemain
Kiper: Jandia Eka Putra, Rivki Mokodompit
Belakang: Hengki Ardiles, Novrianto, Cassio Fransisco, Satrio Syam, Novan Setya Sasongko, Handi Ramdan, Agung Prasetyo, Fandry Imbiri
Tengah: Vendri Mofu, Diego Messies, Irsyad Maulana, Defri Riski, Leo Guntara
Depan: Riko Simanjuntak, M Nur Iskandar, Adi Nugriho, Marcel Silva, Christoper Sibi
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2477693/profil-klub-torabika-sc-2016-semen-padang

Perseru Serui

Profil Klub Torabika SC 2016: Perseru Serui
Oleh Robby Firly
pada 17 Apr 2016, 08:30 WIB
Bola.com, Mojokerto - Kehadiran Perseru Serui di Torabika Soccer Championship 2016 membuat ajang itu lebih berwarna. Maklum, Perseru terpaksa absen dalam turnamen yang digelar saat kompetisi vakum akibat terkendala dana.
Menghasapi ISC, manajemen Perseru melakukan rekrutmen pemain lebih berkualitas dibandingkan saat ISL 2015 yang akhirnya dihentikan. Tiga eks pilar PersiwaWamena diboyong, yakni bek tengah tangguh YesayaDesnam, dua gelandang FernandoMote, dan PaulusHesage.
Bahkan pemain muda Paulus Hesage menyumbang gol cepat ketika Perseru menahan imbang Persela 1-1 pada uji coba di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (7/4/2016). 
"Di ISC, kami akan lebih banyak memberdayakan anak-anak Papua. Potensi mereka bisa bersaing dengan klub lain. Termasuk memanfaatkan para pemain Persiwa yang sedang vakum," ungkap Yan Pieter Ayorbaba, Manajer Tim.
Dua pemain asing pengalaman Amadau Gakou (eks Persiba Balikpapan/Mali) dan Henry Elad Njobe (eks Martapura FC/Kamerun) mengisi pos depan dan belakang.
"Kami akan menambah satu pemain asing lagi non-Asia. Ada orang yang kami sedang seleksi. Jika melihat hasil selama pemusatan latihan di Mojokerto, anak-anak banyak kemajuan. Jika program telah selesai, kami yakin bisa bersaing dengan kontestan lain. Tapi kami lebih suka diposisikan sebagi tim kuda hitam," papar Yan Pieter Ayorbaba.
Perseru Serui berdiri pada tahun 1970, sebagai klub Perserikatan dari Kabupaten Serui. Perseru meraih prestasi terbaik saat menjadi runner-up Divisi Utama 2013, sekaligus promosi ke ISL.
Mereka pun ingin bersaing dalam ajang ISC 2016, meski ajang ini tak berujung ke level Asia. Bagi Perseru, ISC penting untuk membangkitkan gairah klub yang lesu akibat konflik sepak bola.
Sisi menarik dari Perseru adalah lokasi markas mereka di Serui. Letak geografis yang jauh menjadi tantangan tersendiri bagi klub lawan. Kabupaten Yapen terletak di sisi timur Biak. Klub yang akan melakukan perjalanan tandang ke sana harus mengeluarkan biaya dan waktu yang lebih banyak.
Bila melalui jalur udara, dari Makassar menuju Biak, lalu penerbangan dengan pesawat jenis Cessna Grand Caravan ke Serui. Penerbangan ditempuh dengan waktu 1 jam.
Faktor itulah yang membuat Perseru lebih sering menggelar pemusatan latihan di Jawa. Sejak dua musim terakhir, ketika Perseru Serui ditangani pelatih Agus Sutiono, mereka selalu mengakrabi Kota Mojokerto untuk menggembleng para pemain Tahun lalu, mereka juga memilih tempat situs Kerajaan Majapahit itu sebagai Kawah Candradimuka.

Data klub
Berdiri: 1970
Prestasi: Runner-up Divisi Utama 2013

Skuat:
Kiper: Sukasto Efendi, Nasirin
Belakang: Bilibig Dian Mahrus, Sugiono Sihombing, YDesnamDesnam, Henry Elat Njobi (seleksi), Toni Roy Ayomi, Yance Yowei, Boas Atururi, Mari Siswanto
Tengah: Ronald Mesido, Septinus Alua, Arthur Barios Bonai, Fetdinando Mote, Gama Imbiri, Frangklyn Rumbiak
Depan: Irvan Yunus Mofu, Yoksan Ama, Paulus Hisage, Amadou Gakou (seleksi)
http://www.bola.com/indonesia/read/2485333/profil-klub-torabika-sc-2016-perseru-serui

Persiba Balikpapan

Profil Klub Torabika SC 2016: Persiba Balikpapan
Oleh Permana Kusumadijaya
pada 17 Apr 2016, 09:00 WIB
Bola.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan masih belum mampu mengukir prestasi apik sejak didirikan tahun 1950. Tim berjulukan Beruang Madu lebih banyak meramaikan persaingan di papan tengah Indonesia Super League (ISL).
Tim asal Kalimantan Timur ini belum pernah mencicipi manisnya gelar juara di ISL. Prestasi terbaik yang pernah diukir tim yang bermarkas di Stadion Persiba, Balikpapan itu hanya finis di peringkat ketiga ISL musim 2009-2010.
Sukses Persiba finis di papan atas itu tak lepas dari materi pemain yang mereka miliki. Saat itu, Persiba diperkuat, Julio Lopez, Mijo Dadic, dan Robertino Pugliara. Ketiga pemain impor ini memiliki peran penting atas sukses Persiba pada musim tersebut.
Prestasi itu belum mampu diulangi hingga kini. Bahkan, belakangan pamor Persiba di Kalimantan Timur semakin turun seiring naik daunnya, Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC.
Setelah kompetisi di Tanah Air terhenti karena sanksi FIFA pada 30 Mei 2015, nama Persiba semakin meredup. Selama masa vakum itu, Persiba juga hanya tampil di turnamen Piala Presiden 2015 dan Piala Gubernur Kaltim. Sementara di Piala Jenderal Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup Bhayangkara, juara Divisi I Perserikatan tahun 1985, tidak ambil bagian.
Begitu kabar bakal berlangsungnya Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 muncul ke permukaan, Persiba justru dihadapkan pada masalah finansial. Bahkan, mereka hampir saja tak ikut ISC jika operator turnamen jangka panjang, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tidak turun tangan mengulurkan bantuan.
Kesepakatan pun dibuat, dimana PT GTS akan memberikan asistensi kepada Persiba untuk membantu urusan sponsor. Keputusan itu membuat Persiba kembali aktif untuk persiapan kick off ISC A, 29 April 2016.
Sebagai tahap permulaan, Persiba menunjuk pelatih asal Brasil, Jaino Matos sebagai pelatih, didampingi Bima Sakti sebagai asisten pelatih di ISC A 2016. Jaino dan Bima pun sudah mulai melakukan seleksi pemain dan menyusun skuat agar bisa bersaing dengan 17 klub kontestan lainnya.

Data Klub
Berdiri: 3 Agustus 1950
Stadion: Stadion Persiba
Prestasi:ISL 20089/2010 Finish peringkat ke-3.

Daftar pemain (masih seleksi) : Syamsir Alam, A. Ihwan, Siswanto, Marcelo, I Gusti Wawan, Antonio Teles, Absor, Irfan, Arifki Eka Putra, Abdul Aziz, Fengky Turnando, Dirkir Kohn Glay, Asep Budi Susanto, Kurniawan, Karman
Gidion Victor Wai, Ledi Utomo, Rahel Radiansyah.
Pemain yang dicoret:
Arwin, Saddam Sudarma, Yudi Khoeruddin, Abanda Herman, M. Irfan, Fernando Carlos Miranda
Pemain yang baru didatangkan:
Shin Hyun Joon, Aldaier Makatindu, Kurniawan Kartika Aji
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2485380/profil-klub-torabika-sc-2016-persiba-balikpapan

Mitra Kukar

Profil Klub Torabika SC 2016: Mitra Kukar
Oleh Permana Kusumadijaya
pada 19 Apr 2016, 09:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Berikut profil tim peserta Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Mitra Kukar.
Tiga musim terakhir setelah naik kasta dari kompetisi Divisi Utama, Mitra Kukar mampu menjadi tim yang di perhitungan di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kucuran dana yang melimpah membuat Mitra Kukar tak susah mendatangkan deretan pemain bintang dari dalam dan luar negeri.
Hingga saat ini, pemain bintang dari dalam negeri pernah menghiasi Naga Mekes, mulai Zulkifli Syukur yang baru saja hengkang Pusamania Borneo FC. Selain kedua pemain itu, ada mantan pemain Timnas U-19, Ravi Murdianto dan Septian David Maulana. Pemain lainnya, seperti Yanto Basna, Rizky Pellu, Mahdi Fahri Albaar, dan Ryuji Utomo pun pernah menghiasi skuat Mitra Kukar.
Hingga kini, tradisi mendatangkan pemain bintang masih terus bertahan. Pemain lincah Hendra Adi Bayauw dan bek tangguh asal Brasil, Arthur Da Rocha pun siap unjuk gigi bersama Mitra Kukar di Torabika Soccer Championship 2016 yang mulai dihelat 29 April mendatang.
Bukan hanya deretan pemain bintang, Naga Mekes pernah diarsiteki pelatih-pelatih papan atas di Tanah Air seperti Benny Dollo (2010/2011), Jafri Sastra (2015/2016 ) dan kini dibesut Subangkit. Pelatih asing pun pernah memoles Naga Mekes seperti, Jaksen F. Tiago (2008), Simon McMenemy (2011/2012), Stefan Hansson (2012/2015), serta Scott James Cooper musim 2015.
Mitra Kukar, klub kebanggaan Tenggarong dan Kutai Kartanegar tak lepas dari sejarah persepakbolaan Indonesia. Dua tim yang punya nama pada kompetisi Galatama, yakni Niac Mitra atau Mitra Surabaya serta Mitra Kalteng Putra merupakan cikal bakal berdirinya Mitra Kukar.
Kisah dimulai saat Niac Mitra terdegradasi ke Divisi 1 pada 1999, kemudian dibeli pemilik Barito Putera H. Sulaiman dan berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra.
Tiga tahun berselang, Mitra Kalteng Putera tak mampu berprestasi dan terdegradasi ke Divisi II dan berpindah tangan ke H. Suryanto Anwar. Dibantu pengusaha Endri Erawan, Mitra Kukar kembali ke Divisi Satu. Pada tahun 2005, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membeli Mitra Kukar seharga Rp 1.5 Miliar.
Setelah tiga tahun berkutat di Divisi Utama, Naga Mekes akhirnya promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 setelah finis di urutan ketiga Divisi Utama 2010/2011. Hingga saat ini, Mitra Kukar tercatat sebagai tim kontestan ISL meski tak pernah meraih predikat juara.
Prestasi terbaik Mitra Kukar adalah menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015-2016, setelah mengalahkan Semen Padang 2-1.

Data klub:
Berdiri: 2003
Julukan: Naga Mekes
Homebase: Stadion Aji Imbut Tenggarong
Prestasi: 2013 (Peringkat 3), 2014 (Perempat final), 2015 (peringkat 4 Piala Presiden), 2015 (Juara Piala Jenderal Sudirman).

Skuat:
Kiper: Shahar Ginajar, Ferry Rotinsulu, Geri Mandagi
Belakang: Zuhrizal Gamal, Arthur Cunha Da Rocha, Saepuloh Maulana, Zikri Akbar, Michel Orah, Syahrizal Syahbuddin.
Tengah: Muhammad Bachtiar, Rodrigo Ost Dos Santos, Bayu Pradana, Hendra Bayauw, Arifki Eka Putra, Dian Irawan, Septian David Maulana.
Depan: Marlon Da Silva, Joko Sidik, Ronal Setmot, Sutanto Tan, Anindito Wahyu, Dinan Yahdian Javier.
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2486810/profil-klub-torabika-sc-2016-mitra-kukar

Barito Putera

Profil Klub Torabika SC 2016: Barito Putera
Oleh Erwin Fitriansyah
pada 20 Apr 2016, 07:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Barito Putera adalah salah satu dari sedikit klub eks Galatama yang masih bertahan hingga sekarang. Kompetisi Galatama bergulir di Indonesia pada era tahun 80 hingga 90-an.
Sumber dana klub yang berdiri pada 1988 ini berasal dari keluarga Sulaiman yang gila bola. Saat ini Barito Putera dikelola oleh putra almarhum Sulaiman HB, Hasnuryadi Sulaiman.
Barito Putera sempat menjadi klub yang cukup disegani pada era Galatama dan awal penyatuan kompetisi Galama-Perserikatan, yang menjadi awal lahirnya Liga Indonesia (LI). Prestasi terbaik tim ini diraih pada Liga Indonesia pertama di tahun 1995.
Kala itu Barito Putera yang diperkuat pemain legendaris Frans Sinatra Huwae dan dilatih Daniel Roekito, menembus semifinal LI. Langkah Frans dkk. terhenti setelah kalah 0-1 dari Persib yang akhirnya menjadi juara.
Barito Putera tak melakukan persiapan yang terlalu lama sebelum tampil di turnamen Torabika Soccer Championship 2016. Berbeda dengan sejumlah tim lain yang tampil di beberapa turnamen, Barito memilih untuk absen.
Tim berjuluk Laskar Antasari ini malah melepas sejumlah pemainnya untuk memperkuat tim lain dalam turnamen. Tim yang punya warna jersey kuning ini baru berkumpul lagi untuk berlatih pada bulan Maret.
Manajemen memilih Mundari Karya sebagai pelatih. Sebelumnya Mundari menangani tim PON Kalimantan Selatan dan meloloskan tim asuhannya ke putaran final PON.
Ada satu misi yang dibidik oleh manajemen Barito Putera, yaitu mengorbitkan pemain muda. Tak heran kalau dalam skuat asuhan Mundari terselip sejumlah nama pemain yang diambil dari tim PON dan tim U-21 Barito Putera.
Hanya, tetap saja ada nama pemain senior yang memperkuat tim. Kehadiran Rizky Ripora, Amirul Mukminin, Yongki Aribowo, Adam Alis, dan Dedi Hartono menjadi wakil pemain senior. Sementara eks timnas U-19, Hansamu Yama dan Paulo Sitanggang, plus beberapa amunisi muda lain menjadi pemain yang memperkaya pilihan Mundari.
Mundari saat ini tengah menunggu pemain asing untuk memperkuat lini belakang dan depan yang masih butuh tambahan pemain. Selain itu, pemain senior M. Roby juga sedang diperiksa kondisi kesehatannya. Jika dinilai fit, ia akan langsung dikontrak.
“Saya masih butuh pemain belakang dan depan. Pilihannya dari pemain asing. Sementara Roby, saya butuh kepastian bahwa dia tak menderita cedera,” ujar Mundari.

Data Klub:
Barito Putera
Berdiri: 1988
Stadion: 17 Mei, Banjarmasin
CEO: Hasnuryadi Sulaiman
Pelatih: Mundari Karya
Pemain:
Kiper: Aditya Harlan, Riyandi, Imam
Belakang: Dedi Hartono, Hansamu Yama, Samsudin, Faturrahman, M. Robi (seleksi)
Tengah: Amirul Mukminin, Lucky Wahyu, Rizky Pora, Adam Alis, Ibrahim Conte, Paulo Sitanggang, Jeffri H.
Depan: Yongki Aribowo, Adi Pratama
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2487248/profil-klub-torabika-sc-2016-barito-putera

Persipura Jayapura

Profil Klub Torabika SC 2016: Persipura Jayapura
Oleh Erwin Fitriansyah
pada 23 Apr 2016, 08:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura adalah salah satu klub paling sukses di kancah sepak bola Indonesia selama 10 tahun belakangan ini. Selain meraih sejumlah gelar juara, tim ini juga selalu berada di orbit papan atas.
Tim berjuluk Mutiara Hitam ini mengoleksi tiga gelar Liga Super Indonesia (2009, 2011, 2013), plus gelar Liga Indonesia 2005. Persipura juga meraih gelar Community Shield 2009 dan Inter Island Cup 2011.
Kelebihan Persipura adalah materi pemain yang solid. Bakat alam khas Papua seperti tak pernah habis. Setelah era Eduard Ivakdalam di era awal tahun 2000-an yang berjaya, Persipura dipimpin oleh Boaz Solossa hingga sekarang.
Pada masa vakum kompetisi, Persipura tampil di dua turnamen. Namun hasil yang dicapai oleh Persipura yang dilatih Oswaldo Lessa ini tak terlalu memuaskan.
Turnamen pertama yang diikuti Persipura adalah Piala Jenderal Sudirman. Pada turnamen ini Persipura hanya sampai di babak delapan besar.
Setelah itu, Ian Kabes dkk. kembali tampil di Piala Bhayangkara. Hasilnya, Persipura gagal di babak penyisihan karena menjadi juru kunci grup B.
Sebagai tim yang biasa berada di papan atas, prestasi Persipura itu bisa dibilang sebagai kegagalan. Namun, jika melihat persiapan tim dan materi pemain, hasil tersebut bisa dimaklumi.
Persipura tampil tanpa sang pemimpin Boaz Solossa dan Imanuel Wanggai. Keduanya keburu memilih untuk bermain di Liga Timor Leste pada masa jeda kompetisi. Begitu juga dengan Bio Paulin, bek naturalisasi yang sempat memperkuat PS Polri di Piala Bhayangkara.
Tanpa Boaz, pelatih Lessa mengandalkan sejumlah pemain muda minim pengalaman. Hanya saja, faktor persiapan yang tak terlalu lama membuat Persipura tidak bisa tampil dengan permainan terbaik.
Kini, jelang bergulirnya Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Persipura berbenah. Status sebagai tuan rumah pertandingan pembukaan tentu membuat Persipura tak mau kehilangan muka.
Pembenahan pertama yang dilakukan manajemen tim adalah mengganti pelatih. Sosok Jafri Sastra dipilih untuk menangani Boaz dkk.
Kembalinya Boaz dan Immanuel dari Timor Leste bakal membuat kekuatan Persipura pulih. Jika Jafri bisa memadukan pemain asing, pemain muda, dan pemain senior macam Boaz, Imamanuel, Kabes, serta Bio Paulin, maka Persipura akan kembali jadi tim tangguh.

Data Klub:
Persipura
Berdiri: 1 Mei 1963
Kandang: Stadion Mandala, Jayapura
Pelatih: Jafri Sastra
Prestasi:
Juara Liga Super Indonesia 2009, 2011, 2013
Juara Liga Indonesia 2005
Juara Community Shield 2009
Juara Inter Island Cup 2011
Pemain:
Kiper: Ferdiansyah, Selsiuz Gebze, Dede Sulaiman
Belakang: Roni Beroperay, Fandry Imbiri, Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi, Daniel Tata, Yustinus Pae, Andri Ibo, Dominggus Fakdawer, Bio Paulin
Tengah: Nelson Alom, Immanuel Wanggai, Gerald Pangkali, Ricky Kayame, m. Tahir, Ian Kabes, Sengbah Kennedy
Depan: Lukas Mandowen, Boaz Solossa, Ferinando Pahabol
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2490430/profil-klub-torabika-sc-2016-persipura-jayapura

Bali United FC

Profil Klub TSC 2016: Bali United FC
Oleh Juprianto Alexander Sianipar
pada 22 Apr 2016, 07:30 WIB
Bola.com, Jakarta Bali United FC merupakan klub 'baru' di pentas persepak bolaan Tanah Air. Tim berjulukan Serdadu Tridatu meramaikan kompetisi kasta tertinggi setelah mengakusisi klub asa Kalimantan Timur, Persisam Putra Samarinda.
Proses akusisi saham itu terjadi pada Desember 2014. Direktur Utama PT Persisam Putra Samarinda, Harbiansyah Hanafiah memutuskan melepas saham klub ke pengusaha lokal, Pieter dan Yabes Tanuri.
Begitu proses akusisi beres, Pieter dan Yabes membawa Persisam ke Pulau Dewata dan mengganti nama klub menjadi Bali United Pusam. Kehadiran Bali United membuat Bali kembali punya wakil di kompetisi paling elite Indonesia.
Demi mengharumkan nama Bali, Yabes Tanuri sebagai CEO klub mendatangkan, Indra Sjafri. Pelatih asal Padang itu merupakan aktor kunci kesuksesan timnas U-19 juara Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 tahun 2014.
Alih-alih ingin berprestasi, Bali United racikan Indra harus menerima kenyataan kompetisi terhenti karena pembekuan PSSI oleh Kemenpora pada 17 April dan sanksi FIFA pada 30 Mei 2015. Alhasil, Bali United hanya tampil dari turnamen ke turnamen sepanjang tahun 2015 hingga awal tahun 2016.
Kini, setelah menunggu selama satu tahun, Bali United punya kesempatan unjuk gigi seiring bergulirnya Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, 29 April-18 Desember 2016. Kompetisi yang diikuti 18 klub ini juga akan menjadi pembuktian Indra yang sukses bersama timnas U-19.
Indra berupaya membangun kembali skuatnya pasca kepergian beberapa pemain pilar seperti Yoo Jae-hoon, Sultan Samma, Lerby Eliandry, dan Bayu Gatra. Tempat para pemain tersebut coba digantikan Indra dengan mengkombinasikan pemain junior, senior, dan pemain asing.
Dua pemain asing, Kiko Insa dan Lucas Patinho dipadukan Indra dengan pemain berpengalaman seperti I Gede Sukadana, Bobby Satria, serta pemain muda yang selalu menghuni tim inti macam Ricky Fajrin.
Yang paling gres, Indra mendatangkan pemain serbabisa, Hasim Kipuw untuk mengisi pos Indra Permana yang harus absen lama karena cedera. Kombinasi pemain ini diharapkan bisa membawa Bali United mengukir prestasi di TSC 2016.
Mengenai kesiapan timnya, Indra mengakui masih membutuhkan beberapa tambahan pemain, khususnya di lini depan. Hal itu pula yang membuat Bali United memberikan kesempatan seleksi kepada pemain yang tak dikontrak Persija, Gilbert Fiamenyo usai mencoret striker asal Paraguay, Silvio Escobar.
Soal target, Bali United berambisi finis di posisi 10 besar klasemen akhir. Target ini dinilai realistis dengan skuat yang dimiliki tim Pulau Dewata saat ini.

Data Klub
Bali United FC
Berdiri: 1989
Stadion: I Wayan Dipta, Gianyar
CEO: YabesTanuri
Pelatih: Indra Sjafri

Pemain:
Kiper: Ngurah Komang Arya, Moch Diky Indriyana, Rully Desrian, I Putu Pager Wirajaya
Belakang: Indra Permana, HasimKipuw, RickyFajrinSaputra, FelsianusJunius R Bate, Agus NovaWiantara, I Nyoman Adi Parwa, Bobby Satria, KikoInsa
Tengah: Hendra Sandi, LoudryMeilana Setiawan, I Gede Sukadana, Fadil Sausu, SyakirSulaiman, LucasPatinho
Depan: Martinus Novianto, Yabes Roni, Alsan Sanda, Yulius Mauloko, Miftahul Hamdi, I Nyoman Sukarja, I Made Wirahadi
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2489671/profil-klub-tsc-2016-bali-united-fc

Surabaya United Bhayangkara

Profil Klub Torabika SC 2016: Surabaya United Bhayangkara
Oleh Fahrizal Arnas
pada 21 Apr 2016, 08:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Surabaya United Bhayangkara adalah nama baru Surabaya United yang merupakan salah satu kontestan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Tambahan Bhayangkara di belakang nama klub ini terjadi setelah Surabaya United melakukan merger dengan PS Polri pada 13 April 2016.
Perubahan nama yang terakhir ini adalah untuk kali keempat sejak pergantian nama yang mereka lakukan sebelum Piala Presiden 2015 bergulir. Kala itu, klub yang sebelumnya bernama Persebaya ini diminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengubah namanya lantaran nama tersebut masih dalam sengketa.
Manajemen memutuskan untuk mengganti nama klub tersebut menjadi Persebaya United. Masih di turnamen yang sama, nama ini harus kembali mereka ganti setelah BOPI lagi-lagi meminta mereka menanggalkan nama Persebaya.
Dengan berat hati, manajemen klub itu menurutinya dengan mengubah namanya menjadi Bonek FC. Nama tersebut mereka pakai ketika klub yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya, ini turun di babak 8 besar Piala Presiden 2015 lawan Sriwijaya FC.
Hanya saja, kuatnya resistensi yang ditunjukkan Bonek Mania sebagai pendukung Persebaya ISL lagi-lagi membuat manajemen klub itu mengubah namanya menjadi Surabaya United. Dengan asumsi, nama baru itu bisa diterima Bonek Mania. Namun nama tersebut tetap ditolak kelompok suporter yang berbasis di Surabaya itu.
Namun, kendati penolakan dari mayoritas suporter sangat kuat, manajemen klub tersebut memilih tak mengindahkannya. Nama tersebut terus bertahan hingga selesai Piala Gubernur Kaltim 2016.
“Awalnya kami mengubah nama klub ini karena permintaan BOPI. Tapi serbasalah, karena setelah kami ganti, justru Bonek yang menolak. Tapi kami tetap bertahan dengan segala konsekuensinya,” tutur Rahmad Sumanjaya, manajer operasional SU Bhayangkara.
Benar saja, perubahan nama itu membuat tim polesan Ibnu Grahan itu ditinggalkan para suporter. Hal itu bisa dilihat sepanjang gelaran Piala Jenderal Sudirman, saat Surabaya United tak mendapat dukungan dari Bonek Mania pro Persebaya ISL yang sebelumnya menjadi suporter setia mereka.
Pergantian nama terakhir dilakukan setelah terjadi merger antara Surabaya United dengan PS Polri. Nama Surabaya United hanya mendapat tambahan Bhayangkara di belakangnya.
Pealtih Ibnu Grahan yang menangani tim ini mengandalkan sederet pemain belia jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri, macam I Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, M. Fatchu Rochman, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, Sahrul Kurniawan, dan Evan Dimas Darmono. Mereka dikombinasikan dengan sejumlah pemain senior.
Surabaya United Bhayangkara sedang melakukan perbaikan guna menyasar target tinggi tersebut. Selain tujuh pemain jebolan Timnas U-19 beberapa pemain baru seperti Fitra Ridwan Salam, Wahyu Tri Nugroho, Suroso, dan Bijahil Calwa didatangkan. Mereka saat ini masih memburu dua pemain asing baru guna melengkapi skuatnya sekaligus menambah kekuatan tim ini.
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2488168/profil-klub-torabika-sc-2016-surabaya-united-bhayangkara

Daftar TIM TSC

Daftar TIM Torabika Soccer Championship
-------------------------------
1. Arema Cronus
2. Bali United
3. Barito Putera
4. Bhayangkara Surabaya United
5. Madura United
6. Mitra Kukar
7. Persegres Gresik
8. Persela Lamongan
9. Persib Bandung
10. Persija Jakarta
11. Perseru Serui
12. Persipura Jayapura
13. Persiba Balikpapan
14. PS TNI
15. PSM Makasar
16. Pusamania Borneo FC
17. Semen Padang
18. Sriwijaya FC

Jadwal TSC/ISC Pekan 34

Jumat, 16 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSELA
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSIBA
21:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PUSAMANIA BORNEO FC
Sabtu, 17 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSEGRES GRESIK UNITED
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS MADURA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSIB
Minggu, 18 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PSM
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSIJA

Jadwal TSC/ISC Pekan 33

Jumat, 09 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
21:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PS TNI
Sabtu, 10 Desember 2016
19:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSIJA
21:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSERU
Minggu, 11 Desember 2016
13:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS BALI UNITED
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PERSIPURA
19:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS AREMA CRONUS
Senin, 12 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS BARITO PUTERA
19:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS MITRA KUTAI KARTANEGARA

Jadwal TSC/ISC Pekan 32

Minggu, 04 Desember 2016
19:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSIB
Senin, 05 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS MADURA UNITED
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PS TNI
Selasa, 06 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS SEMEN PADANG
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PERSIBA
19:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS SRIWIJAYA FC
Rabu, 07 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSIPURA
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PERSEGRES GRESIK UNITED
Kamis, 08 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PSM

Jadwal TSC/ISC Pekan 31

Rabu, 30 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PERSELA
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PUSAMANIA BORNEO FC
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PERSERU
Kamis, 01 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS SEMEN PADANG
19:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSIJA
Jumat, 02 Desember 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PSM
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS SRIWIJAYA FC

Jadwal TSC/ISC Pekan 30

Jumat, 25 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSEGRES GRESIK UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS AREMA CRONUS
Sabtu, 26 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS MADURA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PERSIB
21:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSIBA
Minggu, 27 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSERU
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Senin, 28 November 2016
19:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS BARITO PUTERA

Jadwal TSC/ISC Pekan 29

Jumat, 18 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSELA
21:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS BARITO PUTERA
Sabtu, 19 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PERSIPURA
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PSM
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS SEMEN PADANG
Minggu, 20 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS SRIWIJAYA FC
19:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSIJA
21:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PS TNI
Senin, 21 November 2016
19:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSEGRES GRESIK UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 28

Jumat, 11 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PUSAMANIA BORNEO FC
21:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS SRIWIJAYA FC
Sabtu, 12 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS MADURA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PERSIPURA
21:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Minggu, 13 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PS TNI
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS AREMA CRONUS
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PERSIBA
Senin, 14 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS BALI UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 27

Jumat, 04 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSEGRES GRESIK UNITED
21:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS SEMEN PADANG
Sabtu, 05 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PUSAMANIA BORNEO FC
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PSM
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PERSIB
Minggu, 06 November 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
19:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSELA
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSERU
Senin, 07 November 2016
19:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS BARITO PUTERA

Jadwal TSC/ISC Pekan 26

Jumat, 28 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS MADURA UNITED
21:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS AREMA CRONUS
Sabtu, 29 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSIB
21:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PERSIBA
Minggu, 30 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS SRIWIJAYA FC
19:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSIJA
21:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PS TNI
Senin, 31 Oktober 2016
19:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSERU

Jadwal TSC/ISC Pekan 25

Jumat, 21 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PSM
21:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSIPURA
Sabtu, 22 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS BALI UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PERSEGRES GRESIK UNITED
Minggu, 23 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PERSIJA
Gelora Sriwijaya Jakabaring
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS SEMEN PADANG
Senin, 24 Oktober 2016
19:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSELA

Jadwal TSC/ISC Pekan 24

Minggu, 16 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PUSAMANIA BORNEO FC
19:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSIB
Senin, 17 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSIBA
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PERSELA
19:00 WIB = Pertandingan PSM VS SRIWIJAYA FC
Selasa, 18 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS MADURA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PS TNI
21:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS BARITO PUTERA
Rabu, 19 Oktober 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS AREMA CRONUS

Jadwal TSC/ISC Pekan 23

Rabu, 12 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSERU
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Kamis, 13 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSIPURA
16:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PERSEGRES GRESIK UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS MADURA UNITED
Jumat, 14 Oktober 2016
19:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PSM
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSIJA

Jadwal TSC/ISC Pekan 22

Jumat, 07 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PUSAMANIA BORNEO FC
21:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS AREMA CRONUS
Sabtu, 08 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS SEMEN PADANG
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PERSIPURA
19:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSIB
Minggu, 09 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS SRIWIJAYA FC
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSIBA
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS BARITO PUTERA
Senin, 10 Oktober 2016
19:00 WIB = Pertandingan PSM VS PS TNI

Jadwal TSC/ISC Pekan 21

Jumat, 30 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS MADURA UNITED
21:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
Sabtu, 01 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PERSELA
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PSM
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PERSIBA
Minggu, 02 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PERSERU
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSEGRES GRESIK UNITED
Senin, 03 Oktober 2016
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS BALI UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 20

Rabu, 14 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS SRIWIJAYA FC
Jumat, 16 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSERU
21:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PERSIJA
Sabtu, 17 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS SEMEN PADANG
19:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS BARITO PUTERA
21:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS AREMA CRONUS
Minggu, 18 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PS TNI
19:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSIB
Senin, 19 September 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PUSAMANIA BORNEO FC

Jadwal TSC/ISC Pekan 19

Jumat, 09 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS SEMEN PADANG
21:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PERSIPURA
Sabtu, 10 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PERSELA
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS BARITO PUTERA
19:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PERSIB
Minggu, 11 September 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS AREMA CRONUS
21:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PS TNI
Senin, 12 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS BALI UNITED
19:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSERU

Jadwal TSC/ISC Pekan 18

Jumat, 02 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PSM
21:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS MADURA UNITED
Sabtu, 03 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSIPURA
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PUSAMANIA BORNEO FC
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Minggu, 04 September 2016
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
16:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PERSIBA
19:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSIJA
Senin, 05 September 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PERSEGRES GRESIK UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 17

Jumat, 26 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
21:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS BALI UNITED
Sabtu, 27 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS SRIWIJAYA FC
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS AREMA CRONUS
21:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS BARITO PUTERA
Minggu, 28 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS SEMEN PADANG
19:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSIPURA
21:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSERU
Senin, 29 Agustus 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PS TNI

Jadwal TSC/ISC Pekan 16

Jumat, 19 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS SRIWIJAYA FC
21:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSELA
Sabtu, 20 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS MADURA UNITED
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PERSEGRES GRESIK UNITED
19:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PUSAMANIA BORNEO FC
Minggu, 21 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSIBA
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS SEMEN PADANG
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PSM
Selasa, 23 Agustus 2016
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSIB

Jadwal TSC/ISC Pekan 15

Jumat, 12 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
21:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PERSIJA
Sabtu, 13 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PERSERU
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSELA
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS BARITO PUTERA
Minggu, 14 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS BALI UNITED
19:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS AREMA CRONUS
Senin, 15 Agustus 2016
19:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PUSAMANIA BORNEO FC

Jadwal TSC/ISC Pekan 14

Jumat, 05 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSIPURA
21:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
Sabtu, 06 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS MADURA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PERSIB
21:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PS TNI
Minggu, 07 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS BARITO PUTERA
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSEGRES GRESIK UNITED
19:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS AREMA CRONUS
Senin, 08 Agustus 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PERSIBA

Jadwal TSC/ISC Pekan 13

Jumat, 29 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS SEMEN PADANG
21:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PERSELA
Sabtu, 30 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PUSAMANIA BORNEO FC
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSIPURA
Minggu, 31 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PSM
19:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSIJA
19:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PS TNI
Senin, 01 Agustus 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS BALI UNITED
19:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS SRIWIJAYA FC

Jadwal TSC/ISC Pekan 12

Minggu, 24 Juli 2016
19:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSIB
19:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS MADURA UNITED
Senin, 25 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PUSAMANIA BORNEO FC
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PERSIBA
19:00 WIB = Pertandingan PSM VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Selasa, 26 Juli 2016
19:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS AREMA CRONUS
Rabu, 27 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
16:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PERSERU
19:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS BALI UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 11

Rabu, 20 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS SEMEN PADANG
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PSM
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PERSIJA
Kamis, 21 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSEGRES GRESIK UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PERSIB
Jumat, 22 Juli 2016
19:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS BARITO PUTERA
21:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSERU
Sabtu, 23 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS MITRA KUTAI KARTANEGARA

Jadwal TSC/ISC Pekan 10

Jumat, 15 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSIPURA
21:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS SRIWIJAYA FC
Sabtu, 16 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSIBA
16:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS MADURA UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS PERSIJA
Minggu, 17 Juli 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS BALI UNITED
19:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS AREMA CRONUS
Senin, 18 Juli 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PS TNI

Jadwal TSC/ISC Pekan 9

Kamis, 30 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PERSEGRES GRESIK UNITED
Jumat, 01 Juli 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSERU VS BARITO PUTERA
21:30 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS SEMEN PADANG
Sabtu, 02 Juli 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIB VS PSM
21:30 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
Minggu, 03 Juli 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PUSAMANIA BORNEO FC
21:30 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS BALI UNITED
Senin, 04 Juli 2016
19:30 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSELA
21:30 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PERSIPURA

Jadwal TSC/ISC Pekan 8

Kamis, 23 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PSM VS PUSAMANIA BORNEO FC
Jumat, 24 Juni 2016
16:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PERSIBA
21:30 WIB = Pertandingan PERSIJA VS SRIWIJAYA FC
Sabtu, 25 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PERSIB
21:30 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS MADURA UNITED
Minggu, 26 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS AREMA CRONUS
21:30 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PS TNI
Senin, 27 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSERU
21:30 WIB = Pertandingan PERSELA VS BARITO PUTERA

Jadwal TSC/ISC Pekan 7

Kamis, 16 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSELA VS PERSERU
Jumat, 17 Juni 2016
16:30 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSEGRES GRESIK UNITED
21:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS SEMEN PADANG
Sabtu, 18 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIB VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
21:30 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS PSM
Minggu, 19 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSIJA
21:30 WIB = Pertandingan PS TNI VS PERSIPURA
Senin, 20 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIBA VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
21:30 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS BALI UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 6

Jumat, 10 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS PUSAMANIA BORNEO FC
21:30 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PS TNI
Sabtu, 11 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PERSELA
19:30 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PERSIB
21:30 WIB = Pertandingan PERSERU VS SEMEN PADANG
Minggu, 12 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PSM VS AREMA CRONUS
21:30 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS SRIWIJAYA FC
Senin, 13 Juni 2016
19:30 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS BARITO PUTERA
21:30 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PERSIBA

Jadwal TSC/ISC Pekan 5

Jumat, 27 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
21:00 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSEGRES GRESIK UNITED
Sabtu, 28 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PERSERU
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSELA
19:00 WIB = Pertandingan PERSIB VS MADURA UNITED
Minggu, 29 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
19:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSIJA
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS PSM
Senin, 30 Mei 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS BALI UNITED

Jadwal TSC/ISC Pekan 4

Jumat, 20 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS PUSAMANIA BORNEO FC
19:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS AREMA CRONUS
Sabtu, 21 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS BARITO PUTERA
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS SEMEN PADANG
19:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS PERSIB
Minggu, 22 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS SRIWIJAYA FC
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PERSIJA
21:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PS TNI
Senin, 23 Mei 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PERSIPURA

Jadwal TSC/ISC Pekan 3

Jumat, 13 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSIBA
21:00 WIB = Pertandingan PERSIJA VS PERSELA
Sabtu, 14 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PERSIPURA
18:30 WIB = Pertandingan PERSIB VS BALI UNITED
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS MITRA KUTAI KARTANEGARA
Minggu, 15 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan SRIWIJAYA FC VS MADURA UNITED
16:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS PERSEGRES GRESIK UNITED
18:30 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Senin, 16 Mei 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS PSM

Jadwal TSC/ISC Pekan 2

Jumat, 06 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIBA VS SRIWIJAYA FC
21:00 WIB = Pertandingan MADURA UNITED VS AREMA CRONUS
Sabtu, 07 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PSM VS PERSELA
18:30 WIB = Pertandingan PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSIB
21:00 WIB = Pertandingan PERSEGRES GRESIK UNITED VS PERSERU
Minggu, 08 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS BALI UNITED
18:30 WIB = Pertandingan PERSIJA VS SEMEN PADANG
21:00 WIB = Pertandingan BHAYANGKARA SURABAYA UNITED VS PS TNI
Senin, 09 Mei 2016
19:00 WIB = Pertandingan MITRA KUTAI KARTANEGARA VS BARITO PUTERA

Jadwal TSC/ISC Pekan 1

Jumat, 29 April 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSIPURA VS PERSIJA (update terbaru)
22:00 WIB = Pertandingan SEMEN PADANG VS PSM
Sabtu, 30 April 2016
16:00 WIB = Pertandingan PERSELA VS PERSEGRES GRESIK UNITED
18:30 WIB = Pertandingan PERSIB VS SRIWIJAYA FC
21:00 WIB = Pertandingan BARITO PUTERA VS BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Minggu, 01 Mei 2016
16:00 WIB = Pertandingan BALI UNITED VS PUSAMANIA BORNEO FC
18:30 WIB = Pertandingan AREMA CRONUS VS PERSIBA
21:00 WIB = Pertandingan PS TNI VS MADURA UNITED
Senin, 02 Mei 2016
19:00 WIB = Pertandingan PERSERU VS MITRA KUTAI KARTANEGARA