E.A. Mangindaan


E.A. Mangindaan atau Erents Alberth Mangindaan (lahir 22 November 1910 – meninggal di Desa Pondang, Kecamatan Tombasian (Amurang), Kabupaten Minahasa, 3 Juni 2000 pada umur 89 tahun; akrab dipanggil Opa Mangindaan) adalah mantan pelatih sepak bola dari Indonesia, PSSI dan pendiri PSSI. Prestasi terbesarnya adalah membawa tim nasional sepak bola Indonesia bermain imbang 0-0 melawan timnas sepak bola Rusia pada Olimpiade Melbourne 1956. Saat itu ia adalah asisten pelatih kepada Tony Pogacnik.
Ia pernah beberapa kali membawa PSM Makassar menjadi juara nasional. Selain itu, saat menjadi asisten di timnas, ia mengangkat sejumlah pemain andal, seperti Ramang, Suwardi dan Nursalam, yang dikenal sebagai trio penyerang PSM pada tahun 1970-an.
Ia pernah menjadi pelatih yang beberapa kali membawa PSM Makassar menjadi juara nasional bersama para pemain diantaranya: Yusuf Bahang, Hafid Ali, Abdi Tunggal, Baco Achmad, Nasir Salassa, Yopie
Lumoindong, Yance Lilipali, Yohannes Deong, Gaffar Hamzah (Alm), Anwar Ramang.
Ia meninggalkan meninggalkan enam anak (termasuk Lape Mangindaan), 19 cucu dan sembilan cicit.

Kehidupan pribadi
Anak dari , Mangindaan, ini menikah dengan [[..]], anak .. [[ ]], anaknya EE Mangindaan juga mengikuti jejaknya menjadi penggemar bola.

Tim Nasional 1956
Pada bulan Mei 1956 E.A. Mangindaan berhasil membawa PSSI menang menghadapi Rusia.

Untuk mengenangnya maka stadion sepakbola dinamakan sesuai namanya disebut :Stadion sepakbola "Opa Mangindaan" di Amurang, di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut).
Wikipedia.