Elly Idris


Elly Idris (lahir 4 November 1962) merupakan seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia.
Elly adalah pemain yang disegani di tahun 1980-an. Karier Elly mulai berkibar saat memperkuat Yanita Utama. Di klub ini ia mendapat panggilan memperkuat timnas proyeksi Pra-Piala Dunia dan SEA Games.
Setelah membela Yanita Utama, Elly hijrah ke Krama Yudha. Dua musim bersama Krama Yudha, pada 1987 Ellly memutuskan pindah ke Pelita Jaya. Di klub itu Elly berhasil mempersembahkan tiga gelar juara Galatama. Dia pernah mendapat hukuman skorsing selama dua tahun dilarang aktif dalam pesepakbolaan karena melakukan penghinaan terhadap ofisial Petrokimia Putra.
Sebelum kasus ini, Elly sudah pernah dihukum PSSI lantaran skandal suap sewaktu memperkuat PSSI A pada Pra-Piala
Dunia 1990. Dia pensiun pada usia 38 tahun. Saat ini ia berprofesi sebagai pelatih. Klub pertama yang dilatihnyaa adalah Persibom dan dua musim terakhir ini Elly melatih Persita.
Wikipedia.

Tim Nasional PPD 1986
Berikut ini adalah ke-24 pemain timnas PPD 1986 yang diasuh Benny Mulyono (manajer), Sinyo Aliandu (pelatih), dan Salmon Nasution (asisten pelatih): Donny Latuperissa, Ferel Raymond Hattu (NIAC Mitra), Haryanto (eks UMS ’80), Elly Idris, Rully Nere, Zulkarnaen Lubis, Bambang Nurdiansyah, Herry Kiswanto, Ristomoyo, Syafrudin Fabanyo, M. John (Yanita Utama), Yusuf Bachtiar, Agusman Riyadi (Perkesa ’78), Aun Harhara, Wahyu Tanoto (Tunas Inti), Dede Sulaiman (eks Indonesia Muda), Lasdi Arman (Semen Padang), Warta Kusuma, Dudung Abdullah (Warna Agung), Tonggo Tambunan (Arseto), Hermansyah, Marzuki Nyakmad, Sain Irmis (timnas Indonesia Garuda), dan Adolf Kabo (Perseman).Dalam perkembangannya, PSSI menambah para pemain baru yaitu para pemain dari Indonesia Garuda (Budiawan, Patar Tambunan, Azhary Rangkuty, Anjar Rachmulyono, dan Hengky Siegers), serta Noach Merriem (Galasiswa), Didik Darmadi (Persija), dan Suliyanto (Warna Agung).