Mitra Kukar

Profil Klub Torabika SC 2016: Mitra Kukar
Oleh Permana Kusumadijaya
pada 19 Apr 2016, 09:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Berikut profil tim peserta Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Mitra Kukar.
Tiga musim terakhir setelah naik kasta dari kompetisi Divisi Utama, Mitra Kukar mampu menjadi tim yang di perhitungan di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kucuran dana yang melimpah membuat Mitra Kukar tak susah mendatangkan deretan pemain bintang dari dalam dan luar negeri.
Hingga saat ini, pemain bintang dari dalam negeri pernah menghiasi Naga Mekes, mulai Zulkifli Syukur yang baru saja hengkang Pusamania Borneo FC. Selain kedua pemain itu, ada mantan pemain Timnas U-19, Ravi Murdianto dan Septian David Maulana. Pemain lainnya, seperti Yanto Basna, Rizky Pellu, Mahdi Fahri Albaar, dan Ryuji Utomo pun pernah menghiasi skuat Mitra Kukar.
Hingga kini, tradisi mendatangkan pemain bintang masih terus bertahan. Pemain lincah Hendra Adi Bayauw dan bek tangguh asal Brasil, Arthur Da Rocha pun siap unjuk gigi bersama Mitra Kukar di Torabika Soccer Championship 2016 yang mulai dihelat 29 April mendatang.
Bukan hanya deretan pemain bintang, Naga Mekes pernah diarsiteki pelatih-pelatih papan atas di Tanah Air seperti Benny Dollo (2010/2011), Jafri Sastra (2015/2016 ) dan kini dibesut Subangkit. Pelatih asing pun pernah memoles Naga Mekes seperti, Jaksen F. Tiago (2008), Simon McMenemy (2011/2012), Stefan Hansson (2012/2015), serta Scott James Cooper musim 2015.
Mitra Kukar, klub kebanggaan Tenggarong dan Kutai Kartanegar tak lepas dari sejarah persepakbolaan Indonesia. Dua tim yang punya nama pada kompetisi Galatama, yakni Niac Mitra atau Mitra Surabaya serta Mitra Kalteng Putra merupakan cikal bakal berdirinya Mitra Kukar.
Kisah dimulai saat Niac Mitra terdegradasi ke Divisi 1 pada 1999, kemudian dibeli pemilik Barito Putera H. Sulaiman dan berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra.
Tiga tahun berselang, Mitra Kalteng Putera tak mampu berprestasi dan terdegradasi ke Divisi II dan berpindah tangan ke H. Suryanto Anwar. Dibantu pengusaha Endri Erawan, Mitra Kukar kembali ke Divisi Satu. Pada tahun 2005, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membeli Mitra Kukar seharga Rp 1.5 Miliar.
Setelah tiga tahun berkutat di Divisi Utama, Naga Mekes akhirnya promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 setelah finis di urutan ketiga Divisi Utama 2010/2011. Hingga saat ini, Mitra Kukar tercatat sebagai tim kontestan ISL meski tak pernah meraih predikat juara.
Prestasi terbaik Mitra Kukar adalah menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015-2016, setelah mengalahkan Semen Padang 2-1.

Data klub:
Berdiri: 2003
Julukan: Naga Mekes
Homebase: Stadion Aji Imbut Tenggarong
Prestasi: 2013 (Peringkat 3), 2014 (Perempat final), 2015 (peringkat 4 Piala Presiden), 2015 (Juara Piala Jenderal Sudirman).

Skuat:
Kiper: Shahar Ginajar, Ferry Rotinsulu, Geri Mandagi
Belakang: Zuhrizal Gamal, Arthur Cunha Da Rocha, Saepuloh Maulana, Zikri Akbar, Michel Orah, Syahrizal Syahbuddin.
Tengah: Muhammad Bachtiar, Rodrigo Ost Dos Santos, Bayu Pradana, Hendra Bayauw, Arifki Eka Putra, Dian Irawan, Septian David Maulana.
Depan: Marlon Da Silva, Joko Sidik, Ronal Setmot, Sutanto Tan, Anindito Wahyu, Dinan Yahdian Javier.
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2486810/profil-klub-torabika-sc-2016-mitra-kukar