Surabaya United Bhayangkara

Profil Klub Torabika SC 2016: Surabaya United Bhayangkara
Oleh Fahrizal Arnas
pada 21 Apr 2016, 08:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Surabaya United Bhayangkara adalah nama baru Surabaya United yang merupakan salah satu kontestan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Tambahan Bhayangkara di belakang nama klub ini terjadi setelah Surabaya United melakukan merger dengan PS Polri pada 13 April 2016.
Perubahan nama yang terakhir ini adalah untuk kali keempat sejak pergantian nama yang mereka lakukan sebelum Piala Presiden 2015 bergulir. Kala itu, klub yang sebelumnya bernama Persebaya ini diminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengubah namanya lantaran nama tersebut masih dalam sengketa.
Manajemen memutuskan untuk mengganti nama klub tersebut menjadi Persebaya United. Masih di turnamen yang sama, nama ini harus kembali mereka ganti setelah BOPI lagi-lagi meminta mereka menanggalkan nama Persebaya.
Dengan berat hati, manajemen klub itu menurutinya dengan mengubah namanya menjadi Bonek FC. Nama tersebut mereka pakai ketika klub yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya, ini turun di babak 8 besar Piala Presiden 2015 lawan Sriwijaya FC.
Hanya saja, kuatnya resistensi yang ditunjukkan Bonek Mania sebagai pendukung Persebaya ISL lagi-lagi membuat manajemen klub itu mengubah namanya menjadi Surabaya United. Dengan asumsi, nama baru itu bisa diterima Bonek Mania. Namun nama tersebut tetap ditolak kelompok suporter yang berbasis di Surabaya itu.
Namun, kendati penolakan dari mayoritas suporter sangat kuat, manajemen klub tersebut memilih tak mengindahkannya. Nama tersebut terus bertahan hingga selesai Piala Gubernur Kaltim 2016.
“Awalnya kami mengubah nama klub ini karena permintaan BOPI. Tapi serbasalah, karena setelah kami ganti, justru Bonek yang menolak. Tapi kami tetap bertahan dengan segala konsekuensinya,” tutur Rahmad Sumanjaya, manajer operasional SU Bhayangkara.
Benar saja, perubahan nama itu membuat tim polesan Ibnu Grahan itu ditinggalkan para suporter. Hal itu bisa dilihat sepanjang gelaran Piala Jenderal Sudirman, saat Surabaya United tak mendapat dukungan dari Bonek Mania pro Persebaya ISL yang sebelumnya menjadi suporter setia mereka.
Pergantian nama terakhir dilakukan setelah terjadi merger antara Surabaya United dengan PS Polri. Nama Surabaya United hanya mendapat tambahan Bhayangkara di belakangnya.
Pealtih Ibnu Grahan yang menangani tim ini mengandalkan sederet pemain belia jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri, macam I Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, M. Fatchu Rochman, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, Sahrul Kurniawan, dan Evan Dimas Darmono. Mereka dikombinasikan dengan sejumlah pemain senior.
Surabaya United Bhayangkara sedang melakukan perbaikan guna menyasar target tinggi tersebut. Selain tujuh pemain jebolan Timnas U-19 beberapa pemain baru seperti Fitra Ridwan Salam, Wahyu Tri Nugroho, Suroso, dan Bijahil Calwa didatangkan. Mereka saat ini masih memburu dua pemain asing baru guna melengkapi skuatnya sekaligus menambah kekuatan tim ini.
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2488168/profil-klub-torabika-sc-2016-surabaya-united-bhayangkara