Sriwijaya FC

Profil Klub Torabika SC 2016: Sriwijaya FC
Oleh Juprianto Alexander Sianipar
pada 11 Apr 2016, 14:00 WIB
Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC pertama kali meramaikan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tahun 2004. Tim berjulukan Laskar Wong Kito untuk pertama kali bermain di Palembang setelah mengakuisisi Persijatim Solo FC.
Kala itu, proses pembelian klub yang awalnya memiliki nama Persijatim Jakarta Timur dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, saat masih dipimpin oleh Gubernur, Syahrial Oesman. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Syahrial dan pemilik Persijatim Solo FC, Muhammad Zein pada 23 Oktober 2004.
Setelah proses akuisisi beres, Sriwijaya FC kemudian meramaikan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Namun, tak seperti sekarang, Sriwijaya saat itu lebih banyak berkutat di zona papan tengah. Kondisi itu berlangsung selama tiga musim sebelum akhirnya salah satu pelatih top di Indonesia, Rahmad Darmawan ditunjuk sebagai pelatih tahun 2007.
RD, sapaan akrab Rahmad, didatangkan manajemen Sriwijaya FC dari tim ibu kota, Persija Jakarta. Bersama pelatih asal Metro, Lampung, klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring itu merasakan masa keemasannya.
Rahmad yang dibekali pemain kelas satu macam Christian Warobay, Zah Rahan, Christian Lenglolo, dan Keith Kayamba Gumbs berhasil mengawinkan dua gelar, Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Indonesia musim 2007-2008 pada musim pertamanya.
Musim berikutnya, Rahmad memang gagal membawa Sriwijaya mempertahankan gelar Liga Super Indonesia dan harus rela jadi juru kunci di penyisihan grup Liga Champions Asia. Meski begitu, manajemen tim masih bisa tersenyum karena anak asuh Rahmad tetap mampu membawa pulang gelar Piala Indonesia tahun 2009. Gelar yang sama kembali di bawa Rahmad ke Palembang tahun 2010.
Setelah ditinggal RD, Sriwijaya FC harus menunggu selama dua musim untuk kembali membawa gelar prestisius ke bumi Sriwijaya. Pada 2012, bersama pelatih asal Solo, Kashartadi, Laskar Wong Kito kembali menjadi yang terbaik dalam kompetisi dengan format satu wilayah. Momen juara itu belum mampu diulangi Sriwijaya FC sampai dengan saat ini.
Musim ini, Sriwijaya FC sedang mencoba membangun kembali tim yang bisa bersaing dalam perebutan gelar juara di Indonesia Soccer Championship A 2016. Para pemain bintang seperti Beto Goncalves, Hilton Moreira, Firman Utina, Yu Hyun-koo, Achmad Jufriyanto, dan yang paling gres, Eka Ramdani, didatangkan manajemen demi mewujudkan target tersebut.
Skuat yang dihuni para pemain bintang itu juga sudah mulai unjuk gigi dengan finis di peringkat tiga dalam dua turnamen terakhir, Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara 2016. Bahkan, Beto berhasil menempatkan dirinya sebagai top scorer di dua turnamen tersebut
Namun demikian, persiapan SFC menyambut turnamen jangka panjang ISC A 2016 mengalami sedikit kendala dengan adanya pergantian pelatih dari Benny Dollo ke Widodo Cahyono Putro. Maklum, pergantian pelatih ini terjadi hanya dua pekan jelang kick off ISC A 2016. Jika transisi dari Bendol ke Widodo berjalan mulus, target juara di Torabika Soccer Championship 2016  2016 bukan hanya sekadar angan-angan belaka.

Data Klub
Berdiri : 1976 (Persijatim Jakarta Timur)
Stadion : Gelora Sriwijaya Jakabaring
Prestasi: Juara Liga Indonesia 2008 dan 2012, Piala Indonesia 2008, 2009, dan 2010, Inter Island 2010, 2012, Community Shield 2010

Daftar Pemain
Kiper: Dian Agus Prasetyo, Yogi Triana
Belakang: Fachrudin Aryanto, Thierry Gathuessi, Ahmad Jufriyanto, Ngurah Wahyu Trisnajaya, Zalnando, Syaiful Indra Cahya, Supardi Nasir
Tengah: Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim, Muhammad Ridwan, Yohanis Nabar, Firman Utina, Manda Cingi, Eka Ramdani, Amirul Mukminin
Depan: T.A Musafry, Airlangga Sucipto, Hilton Moreira, Alberto Goncalves
http://www.bola.com/tsc-2016/read/2480317/profil-klub-torabika-sc-2016-sriwijaya-fc